mengocok penisku didalam mulutnya, tangan kirinya menusuk-nusuk vaginanya sendiri

itil service

Nikmatnya.....dapet crott didalem meki nya...
Great MovieGreat Actress...PERFECT
Ce Asia vs Co Bule
Tante Vivi
Malaysia Merdeka Ogos
main diruang tamu..
cew lg neh
MAndi di SPA ########
Oleh-oleh dari Kuala Lumpur
Serial Sarkem : Awas jangan asal tancep!!
toketnya msh segar.........
Kiyomi Jun - Yukata Sex Scene Cuma File- MB
ML di Pohon Kelapa...
[Film]Teganya temenku aku lagi mabuk kok di.........
Maria Ozawa in LokalGilaupload
y intai pilih sdiri mana yg suka
[Video] A Chinnese Girl Named Kathy Liu R/S :::
pasangan vietnam di PP
[JPN]All About japan...
West of Korea uncencor
naho hazukiindoupload big boobs w/preview
ABG Singapore
Mahasiswi Bdg Nih... Manis Toge ! Silahkan di Nilai !
[Japanese] Field of Gold...
First Posting.
WP_Corrie yang sexy
Sapa Suruh Naek Bus Pake Baju Begicu...
cewek cantik malu-malu
Kalo Gak Aneh Bukan Jepang Namanya - SEX Training
Ini video buat yg doyan lht Kyoko Fukada
Pinay Homemade Sex Video
Akper suaka insan banjarmasin masih hot
tante ini anak nya tapi......
MeQi TanTe-taNTe
--------------------------------------------------------------------------------

My favorite part on women
Buat fans RIO HAMASAKI nich
Abis Maen
[Video] NICE ASIAN ASS! - Kaylani LEI - Scene - Between the Sheets :::
Pijat ++ yuk...
[AsianU] Cho Hye Eun - Her New Movie :::
Ce montok toge putih wajah sensual. Lengkap banget dah! "> ,
koleksi scordiaz ''ARIL PETER PAN KAH'' ,
buat yang suka mupeng , , ,
Pembantu Yg Nafsunya Gede, Lama Gak Disalurkan ,
Amoy Emang Asoy ,
Shower with me??? ,
Lagi Nyodok Meki + Disepong..........Nikmat sekaleeee , ,
hidden cam-jap nurse ,
Webcam Bodi Yahud Putih Mulus ,
MOGE Montok dan Toket Gede ,
hadiah dari kawan ,
Pleasure Island Vol. ,
Bening Toket mOntok , ,
AMOY cakep di Hotel ,
[Video] Hot Tina Yuzuki Out door F*ck RS ::: ,
RSTokyo Power Ranger [Japanese XXX] ,
koleksi cewek cakep...pilih aja ada banyak ,
nyempil di ulang , ,
hitomi aizawa gravure ,
abg smu bikin horny ,
koleksi Jap ,
[LW] Mas cukurin dong... gak enak nih... suka gatel ! ,
ngintip orang maen di kebun ,
lucy liu nude movie! ,
Ngga sempet deee ..... some ,
[VID] Scandal artis Vietnam th Hoang Thuy Linh ,
cewek kartika ,
Janda muda thn ,
hampir kendor ,
Desi , Sri Lankan , Indian , Asian lotsof XXX ,
model rossa..toketnya ga nahannnnn ,
Japan AV Idols Akane Mochida all movies , ,
Gaun tidur Putih Transparan .. Suka gak ya? , , ,
Fia SPG marlboro surabaya ,
CD baru ,
*tante iin* Ibu Kost Gue ,
[gp] Asian Scandals ::: ,
Nisa sexy amit banget bro ,
Meta... mulusnya tubuhmu.... ,
toket lagi boss ">
--------------------------------------------------------------------------------

cewek ini samada mabuk @ brutal
Kamera tersembunyi di kamar mandi cewek
--------------------------------------------------------------------------------

Aduh mana tahan..........
[s] Therapist sex Kugendong tubuh Mama yang setengah telanjang itu menuju ke kasurku sambil tetap kuciumi kedua payudaranya. Kurebahkan tubuh mungilnya, dan segera kutindih tubuh Mamaku itu. Kuremas payudara sebelah kanan, sedangkan mulutku ini mengulum dan mencucup yang kiri. Dengan bantuan Mama, kubuka rok mini Mamaku. Ciumanku turun ke pusarnya. Usapan lidahku diperutnya membuat tubuh Mamaku semakin bergelinjang tak karuan. “Tuh-kan, Nit.. Benarkan dia sudah terangsang ngeliatin body kamuy..” kata isteri saya lagi. Ngeliat burung saya yang sudah tegang benar, akhirnya dua-duanya nggak tahan lagi. Pada tertawa terpingkal-pingkal. Ngedenger suara ketawa mereka, cewek yang sendirian tadi langsung nengok.. dan begitu ngeliat burung saya, dia juga langsung ikut ketawa. “Anu, saya sedang makan siang. Kamu sama siapa Mir..? Andre ndak ikut..?” “Tenang aja Dewa, kalau kamu ingin vagina cewek lainnya, ntar aku kenalin deh ama teman cewekku lagi, itu juga kalau teman kakak mau? Barangkali mereka mau ama penis kamu, dan kalau kita atau teman cewek lesbiku bosan dengan dildo, aku pinjam yah penis kamu, buat muasin vagina-vagina kami semua..,” kata Mbak Wina. “Dari siap, pak?”. “Terus Den, jangan berhenti. Ya tusuk ke situ.. auughgg.. aakkhh..” Merasa ada tantangan lagi, saya langsung mencium Mirna dengan lembut di bibirnya yang masih beraroma sperma, sambil meremas buah dadanya yang kembali mengeras. Mirna langsung melakukan gerakan berputar dan langsung telentang sambil tertawa dan berteriak tertahan, “Babak kedua dimulai, teng..!”

Hatiku bersorak ria. Aku mencabut kemaluanku dan rebah di sampingnya. Kurang lebih setengah jam kami berbaring berdampingan. Ia lalu mengajakku mandi. Lapar katanya dan pingin makan. Tiba-tiba dari arah belakang aku merasakan sesosok tubuh yang mulus merapati punggungku. Akkhh.. Tante Rissa yang sudah kembali bergairah memelukku dari belakang. Hhhgghh.. birahiku semakin naik ke ubun-ubun. Tubuhku menggelinjang di pelukan Tante Rissa. Tanpa sadar ayunan pantatku semakin cepat. Aku merasa tubuh Tante Emma juga bergoyang menahan rasa nikmat. Pada suatu hari Sabtu sore ia tiba di rumahku dengan membawa koper dan oleh berupa penganan khas daerahnya tinggal dan buahan. Ia mengatakan hari pelatihannya dimulai hari Senin namun ia takut terlambat dan akan segera ke balai pelatihan tersebut malamnya. Aku tawarkan untuk istirahat dulu dan menginap satu malam. Namun karena kekahwatiran tersebut ia menolak untuk menginap dan hanya beristirahat saja. Maka ia kutunjukkan kamar tidur yang ada di samping kamar tidurku utk istirahat sejenak. “Eee.. Kamar penyimpanan VCD BF Tante.. takut kalau ada penggeledahan..” kata saya.

“Kalo mama berkunjung ke rumah kamu, bisa tidak ya kita melakukan lagi?” tanya mertuaku. “Kalau pulang.. jangan lupa kerumah ya” Bisiknya saat akan naik ke pesawat terbang di bandara. “Yupss..” Didit langsung duduk di sofa dengan kontolnya berdiri tegak seperti monas. “Yang bener aja ah”. Gelombang demi gelombang orgasme melanda penisku. Dengan setia Angela menampung semua itu di dalam mulutnya dan kemudian menelan madu murni yang keluar dari penisku. Setelah reda, dia masih saja menjilati dan menghisap penisku sampai kering, sampai semua madu yang melekat di penisku dihabiskannya, baru penisku yang masih setengah berdiri disimpan kembali ke dalam celanaku. “Mau kemana Tante?”, tanyaku. “Mainan yuk. Aku jadi ibunya, kamu jadi anaknya.”

Randy pun mulai berani menciumi bagian tengkuk leher Susan sambil memasukkan tangannya ke dalam daster Susan. Perasaan Susan menjadi sedikit tidak karuan. Ia mulai menyadari bahwa sentuhan sepupunya bukan lagi sentuhan kasih sayang, tapi di satu sisi ia amat menikmati sentuhan itu. Terutama remasan telapak tangan Randy terhadap puting susunya. Perasaan sedih yang sedang ia alami seperti berganti dengan keinginan untuk terus dibelai. Ia ingin menghentikan Randy, namun sentuhan itu membangkitkan perasaan lain dalam kesedihannya. Sentuhan-sentuhan halus itu membuat bulu tengkuknya berdiri. Buah dadanya pun menjadi agak mengeras oleh karena sentuhan dan remasan lembut tangan Randy. Selama sebulan ia tinggal di rumahku dan kami sudah seperti suami istri …. bahkan percintaan kami sering lebih panas. hari setelah percintaan kami yg pertama aku malah sempat mengantar ia ke dokter utk pasang spiral agar tdk terjadi hal yg tdk diinginkan. Hal yg kusuka darinya adalah ia ternyata pandai menyembunyikan hubungan kami. Jadi bila ada tamu atau famili datang ke rumahku, sikap kami biasa saja. Memang aku sempat mendoktrin dia bhw hubungan kami ini adalah hubungan terlarang, namun krn awalnya menolongku maka tdk apa dilanjutkan krn ia harus mengerti dgn kebutuhanku sbg laki drpd aku kena penyakit bercinta di luaran maka ia tdk perlu tanggung menolongku. Selain itu hal yg kusukai dr dia adalah sikapnya yg berbakti kepadaku bila kami berdua saja. Hampir semua permintaanku mau ia terima selama ia anggap permainan normal. Ia bilang itu ia lakukan krn aku banyak menolongnya. “Sekalian aja deh, biar rame,” jawabnya.

Kejadian ini berawal karena komputerku yang error operating systemnya, sehingga aku menghubungi salah satu toko komputer untuk memperbaikinya. Didit semakin memberanikan diri, bukan tangan saja, tetapi jari-jarinya dimasukin ke CD g-string supaya menyentuh langsung ke bibir memekku. “Nggak berpikir menikah lagi?” tanyaku. Badanku menggeliat-menggeliat tidak karuan ke sana kemari. Lidahnya terus bermain didalam memekku, kedua tangannya juga mengangkat kedua kakiku agar mudah lidahnya menjilati setiap bagian dari memekku. Dia trus bermain di memekku dengan rakusnya. Tangan Tante kiriku akhirnya memegang betis kiri dan tangan kanan memegang betis kanan sehingga kedua kakiku saat itu terangkat keatas membentuk huruf V untuk memudahkannya melahap habis memekku.

SERU BANGET..
RAHASIA..PENS BESAR,PANJANG,KUAT,TAHAN LAMA-TANPA OBAT-... KLIK DISINI




RAHASIA..BIKIN PUAS WANITA ORGASME BERKALI KALI... KLIK DISINI

“Oh ya sudah, nanti saya nyusul ya tante” jawabku. “Jangan disini. Kalau ada orang tahu, gimana coba?” “Udah ah.., kalian berdua becanda aja.. Son, Tante mau pinjam film ‘esek-esek’, ada nggak..?” katanya. “Dewa genjot dan kocok vaginaku sayang?” lalu aku mulai memasuk keluarkan penisku dari lambat sampai keras dan cepat sekali. Tante Mey mengerang dan mendesah. “Augghh..” desah Marni saat tangan Bonsa menyelinap ke selangkangannya dengan mereka tetap berciuman, sementara Parni dan Mirna hanya melihatnya tanpa berkedip mungkin sudah terangsang, tangannya pun mulai masuk ke dalam roknya masing-masing. Ternyata sejak awal mereka sudah berniat ngerjain aku. Akhirnya kami bertiga langsung cabut ke rumah Tante Rissa yang sedang sepi. Sampai di rumah Tante Rissa kami bertiga langsung menuju ke kamar tidur. Aku baru saja ingin menghempaskan tubuhku di ranjang ketika Tante Emma memeluk tubuhku dari belakang dan menciumi leherku. Tauke Muda Haus Seks Bercumbu dengan Tante Linda “Tapi menurut tante kamu emang punya bakat alam, lho? Buktinya baru pertama begini saja kamu sudah sekuat itu, apalagi kalau sudah pengalaman nanti.., pasti tante kamu bikin KO.., lebih dari yang tadi”. Kegiatan tadi cukup membuatnya berkeringat, walaupun AC di kamar cukup dingin. Sylvi sekonyong-konyong menghentikan permainannya dan berdiri meninggalkanku yang masih dalam posisi berlutut. Dari kejauhan kulihat dia mulai melepas blazer dan bajunya sekaligus, sementara BH dan rok mininya masih dibiarkan menempel. “Jo, coba kemari!” teriaknya dari depan lemari kamar. Aku kemudian menghampirinya dan berdiri di belakangnya. “Lihat badanku berkeringat nih.. ayo jilatin!” perintah Sylvy makin menggila dan membuatku kaget. Namun aku yang tak berdaya dengan tangan masih terikat ini cuma bisa memenuhi permintaannya saja. Dari posisiku berdiri, kembali batang kemaluanku berdenyut-denyut memandang kemulusan kulit tubuhnya bagian atas yang putih bersih serta mengkilap karena keringatnya. Dan waktu kutempelkan bibirku di bahunya, “Aaah..” tercium aroma tubuhnya yang sangat merangsang gairahku. Campuran antara parfum dan keringatnya ini membuatku tak langsung menjilatinya, namun kugunakan hidung dan bibirku terlebih dahulu untuk menghirup sepuas-puasnya keharuman tubuhnya. Sylvipun tak menolak, bahkan menggeliatkan tubuhnya waktu ciumanku berpindah dari bahunya ke sepanjang lehernya yang putih mulus. Tak kulewatkan gigitan-gigitan kecil di telinganya sebelum Sylvi menyibakkan rambutnya dengan tangan kirinya memintaku turun ke tengkuknya yang ditumbuhi bulu-bulu halus itu.

Poppy merasakan seluruh urat sarafnya menegang dan diiringi lolongan panjang Poppy mencapai puncak kenikmatan mendahului Ivan. Poppy menekankan pantatnya membuat kemaluan Ivan terbenam dalam-dalam. Tubuhnya menegang beberapa saat. Dan dari dalam vagina menetes cairan hangat dan kental, merembesi dinding vaginanya. Ia mendesah seperti kepedasan. “Aahh.. sayang.. Tante suka yang itu yaahh.. sedoot lagi dong sayang oogghh,” ia mulai banyak menggunakan kata sayang untuk memanggilku. Sebuah panggilan yang sepertinya terlalu mesra untuk tahap awal ini. “Ya deh..” suara Mama bergetar menahan gariah yang tertunda. “Maa.. enak Maa..!” aku hanya dapat berteriak. Bonsa berjalan mendekati pembantunya yang berada di taman belakang, dia mengendap-ngendap mendekati Marni yang paling dekat dan membelakangiinya. Setelah dekat, dipeluk tubuh Marni yang berdiri dan langsung bibirnya bergerilya di leher Marni.

“Hei.. hei.. liat nih aku bawa apa..”, seru Tante Irene. “Tapi.. barusan nga.. ngapain?” tanyanya lagi karena tak pernah menyangka anak majikannya berani berbuat seperti itu padanya. Saya menyuruh dia untuk jongkok, dengan posisi ‘Veggy’nya di mulut saya. Sambil saya remas pantatnya, saya tembus liang sempit itu dengan lidah, terkadang, saya sapu dengan jari, sampai akhirnya, setengah jari tengah saya, masuk ke ‘Veggy’nya dan direspon Dengan gerakan yang sangat liar. Revi mulai mendesah tidak karuan, sementara pada saat bersamaan, Maminya mendesah keenakkan. Saya mulai serius menanggapi Imel. “Hmm.., tante ngerti.., boleh”, katanya singkat lalu melepaskan gigitan vaginanya pada penisku. Dalam usianya yang tidak tergolong muda ini, Bi Eha – janda yang sudah lama ditinggal suami – masih memiliki gairah yang tinggi karena ternyata selain berselingkuh dengan majikannya, ia pernah bercinta pula dengan Kang Ujang, Satpam penjaga rumah. Perselingkuhannya dengan Kang Ujang berawal ketika ia lama ditinggalkan oleh Tuan Hartono yang sedang pergi ke luar negeri selama sebulan penuh. Selama itu pula Bi Eha merasa kesepian, tak ada lelaki yang mengisi kekosongannya. Apalagi di saat itu udara malam terasa begitu menusuk tulang. Tak tahan oleh gairahnya yang meletup-letup, ia nekat menggoda Satpam itu untuk diajak ke atas ranjangnya di kamar belakang. “Lebih cepat.. ayo!” perintahnya yang segera kuikuti dengan hujaman batang kemaluanku yang makin dalam dan cepat dibarengi dengan mulutku yang kini mendarat di buah dadanya kembali. “Saya ditelanjangi sampai polos sama sekali. Dia paling suka merema-remas payudara saya dan juga menjilati putingnya dan kadang lagaknya seperti bayi yang sedang mengenyot susu.”, kataku sambil ketawa dan tampak Bu Soni juga tertawa.

Sepuluh menit kemudian, aku merubah posisi. Kini Tante Lisa kupangku dan kuarahkan batang kemaluanku masuk ke dalam liang senggamanya, “Bless.. belss.” batang kemaluanku masuk ke dalam liang kewanitaannya, dan Tante Lisa menggelinjang kenikmatan, ku naik-turunkan pinggul Tante Lisa, dan batang kemaluanku keluar masuk dengan leluasa di liang kewanitaannya. Setelah selesai saling menjilati payudara, kami berdua duduk-duduk di atas tempat tidur berkasur busa yang cukup empuk. Aku kemudian memohon Bu Soni untuk melihat liang kewanitaannya lebih jelas, “Bu Soni. Boleh nggak saya liat gituannya? Kok bulu-bulunya agak keriting. Tidak seperti milik saya, lurus-lurus dan lembut.” Dengan agak malu Bu Soni membolehkan, “Yaa.. silakan saja, deh, Jeng.” Aku menyuruh dia, “Rebahin saja badannya terus tolong kangkangin kakinya yang lebar.” Begitu dia lakukan semuanya terlihatlah daging kemaluannya yang memerah segar dengan bibirnya yang sudah agak keluar dikelilingi oleh bulu yang cukup lebat dan keriting. mm.. Cukup merangsang juga penampilannya. Lalu saya suruh Tante Juliet untuk merebahkan badannya di bawah, dan dia terus melebarkan kakinya yang putih mulus dan indah itu. Karena sekarang tante agak mengangkang lebih lebar, jadi vaginanya yang merah kehitaman itu terlihat. Saya lalu mengarahkan batang kejantanan saya ke vagina Tante Juliet, dan perlahan saya dorong hingga masuk seluruhnya. Kamarnya sungguh rapi, ya, maklum kamar cewek. Singkat cerita dia, bercerita padaku bahwa dia baru saja memutuskan pacarnya karena mendua. Dia menangis dan kuberanikan diriku untuk memeluknya dan menenangkannya, Angel tak menolaknya. Setelah agak tenang kubisiki dia bahwa dia tampak cantik dan sexy sekali malam ini. Angel tersenyum dan menatapku dalam, lalu memejamkan matanya. Kucium bibirnya, yang hangat, dia menerimanya. Kucium dia dengan lebih galak dan dia membalasnya dengan lebih ganas lagi, lalu tangannya merangkul pundakku. Sari mencoba merubah gaya dalam permainan kami, saat ini dia sudah berada di atas tubuhku yang duduk dengan kaki yang lurus ke depan, sedangkan Sari memasukkan dan menekan kemaluannya dari atas ke arah kemaluanku. Cukup lama mulutnya bermain sampai ku tak tahan menahan maniku. “Mmmhh..” ucap Dina seiring semburanku di dalam mulutnya. Kurasakan mulutnya tetap menghisap milikku, lalu maniku dan terus sampai beberapa lama. Kemudian bibirnya selesai bermain. “Udah De?” sahutnya dengan isyarat apakah aku puas. Aku tersenyum melihat wajah cantiknya yang memucat dan merangsang. Rasanya milikku belum puas masuk di mulutnya. Kemudian ia terbaring dengan jariku yang masih masuk di liangnya. “Mbak yang ini belom,” sahutku dengan isyarat jariku yang keluar masuk di liangnya.”Emang kenapa?” tanyanya dengan isyarat wajah yang menanyakan apa keinginanku. Kemudian kubuat posisi bersetubuh. Kaki Dina mengangkang lebar dan terangkat seakan siap bermain. Bibir vagina yang agak merah terlihat jelas olehku. Milikku yang terhunus akhirnya menyentuh bibir vaginanya yang lembut yang sudah basah. Perlahan kumasukkan dan akhirnya hilang tertelan di liang Dina yang lembut. “Ii.. Iyah.. kak.., Tapi kok enak banget sih? terusin aja Kak Dewa.. Vagina poppy rasanya ada yang mengganjal dan rasanya hangat dan berdenyut-denyut,” katanya. “Enggak kok, Mas aku saking nikmatnya hingga air mataku tak terasa mengalir”.

“Ibu sudah di surga, Tante”, kata Marko polos. Ia memandangku. Dan tanpa banyak bicara, Mirna langsung membuka pertahanan bawah saya. Dengan seenaknya ia melempar celana pendek dan celana dalam saya, dan langsung menghisap batang kemaluan saya. Ternyata, hisapannya top banget. Tanpa tanggung-tanggung, setengah penis saya yang cm itu dimasukkan semuanya. “Udah deh gelii Tante nggak tahan” tangan kananku mulai merengkuh bahu kanannya. “Apa maksud koh, eehh.. Pengin bersenang-senang..?”, tanyaku tajam. “Coba lu bangunin Yud!” pinta Jenny “Di dalam aja Sayang..” pintanya. Akhirnya..Croott..croott..croott.. Wah gila dia, sambil mengocok penisku didalam mulutnya, tangan kirinya menusuk-nusuk vaginanya sendiri. Dia berkata,
itil foundation