Kisah Gadis Muda (Part 1)

itil service

Latar Belakang:
Ada seorang gadis yang dari kecil sudah melakukan sex, gadis itu bernama Gita. Gita adalah gadis yang mungkin hanya dalam impian (emang ya sih, nih juga karangan hehehe….), karena Gita mempunyai wajah yang sangat cantik melebihi artis-artis manapun dan kulitnya putih mulus yang membuat wajahnya jadi semakin cantik, dia juga mempunyai badan yang sangat indah dengan dada yang berukuran 38C, pantat yang seksi dan kaki yang indah, selain itu dia sangat baik terhadap semua orang baik pria maupun wanita, dan dia tidak pernah keberatan jika dia dijadikan objek untuk pemuas nafsu oleh para pria karena dia memang sangat suka jika tubuhnya ‘dikeroyok’ oleh para laki-laki selain itu dia juga senang sekali jika dia dianggap budak sex oleh laki-laki yang menggaulinya dan dia tak pernah marah atau mengeluh walaupun dia diperlakukan seenaknya oleh para lelaki, bahkan di sekolahnya dia dipanggil sayang oleh semua teman laki-lakinya dan dia tidak pernah marah jika dipanggil seperti itu oleh semua temannya. Cerita ini bermulai ketika dia merayakan kelulusasannya dengan teman-temannya di vila temannya.

Kisah Gadis Muda : Pesta Perpisahan part 1

Gita sudah putus asa karena kini dia tinggal sendiri, ayahnya meninggal dalam kecelakaan pesawat dan ibunya sudah tidak perduli lagi padanya dan pergi meninggalkannya entah kemana. Gita berpikir bagaimana caranya dia membayar sekolah, lalu dia teringat omnya yang kaya, ternyata omnya setuju untuk membiayainya sekolah. Gita jadi senang dan perasaannya jadi tenang. Tak terasa, Gita sudah lulus SMA, lalu teman-teman satu angkatannya mau mengadakan pesta perpisahan di villa salah satu temannya di puncak, Gita sudah tau kalau dia akan ‘dikerjai’ sebab ada temannya yang memberitahu, Gita malah tidak sabar untuk menjadi objek sex untuk para teman-temannya.

Lalu Gita menyiapkan barang-barang yang akan dibawanya pada 2 jam sebelum dia dijemput oleh temannya. Karena Gita adalah seorang eksibisionis, jadinya dia sama sekali tidak membawa celana dalam dan bra, selain itu semua baju yang dibawa Gita berupa tank top yang ketat, sedangkan bawahannya, Gita membawa hotpants dan rok mini yang tidak ketat sehingga mudah tertiup angin. Tak lama kemudian, temannya menjemput dengan taksi, dan dia langsung masuk ke dalam taksi. Di perjalanan dia mengobrol dengan teman baiknya yang bernama Tina, secara tak sengaja si supir taksi melihat pemandangan yang indah lewat kaca belakangnya. Si supir melihat paha Gita yang putih mulus dan vagina Gita yang tidak ditutupi bulu karena rok mini yang dipakai Gita tersingkap, Gita sengaja menyingkapkan roknya karena dia senang jika diperhatikan. Gita berbisik pada Tina ‘Tin, kayaknya supir taksi itu mulai mupeng deh, gara-gara gw liatin vagina gw’ lalu Tina menjawab dengan berbisik juga “gile lw, kasihan tau, ntar kalau dia udah gak tahan gimana?”

Gita menjawab ‘biarin aj’ lalu mereka berdua tertawa bersama. Setelah sampai, mereka berdua langsung keluar dari taksi dan langsung membayarnya. 1 angkatan Gita setuju untuk berkumpul di sekolah. Ternyata bisnya sudah ada dan juga tidak ada guru yang ikut, karena yang mengadakan mereka sendiri. Lalu mereka semua naik bus yang telah ditentukan. Ketika Gita masuk bisnya, para laki-laki langsung berdiri untuk mempersilakannya duduk disamping mereka. Gita memilih duduk di kursi belakang, dimana ada 2 cowok yang bernama Fajri dan Bobby yang disisihkan karena mereka dianggap aneh karena mereka berdua sering berbicara sendiri, jadinya di kursi belakang hanya mereka berdua dan mereka berdua duduk di paling pojok. Gita merasa kasihan jadinya dia ingin berteman dengan mereka, karena tidak ada yang mau berteman dengan mereka, bahkan didepan mereka tidak ada yang mau duduk. Gita bertanya pada mereka berdua “boleh gak aku duduk disini?” mereka mengangguk sambil bengong karena mereka tidak percaya, cewek terpopuler dan tercantik di sekolah mereka mau duduk diantara mereka, lalu Gita duduk di tengah-tengah di antara mereka. Gita bertanya “oh ya, kata orang-orang kalian sering ngomong sendiri ya? Emang kalian ngomong ama siapa sih?” Fajri dan Bobby menjawab secara bersamaan “sama temen khayalan” lalu Gita berkata “oh, kalian masih punya teman khayalan ya? Aku iri deh… Temen khayalanku udah gak ada sejak aku umur 13 tahun” Bobby berkata “kamu d-Lu punya?” Gita mengangguk, lalu mereka bertiga mengobrol tentang tentang teman khayalan. Lalu Fajri berkata “gw gak nyangka,cewek yang paling populer di sekolah ternyata baik banget ya” Gita menjawab “makanya, jangan nilai orang sebelum kenal.” Lalu mereka mengobrol”dan bermain permainan yang ada di hp Gita. Sudah 3 jam mereka asyik mengobrol dan bermain, Gita berbisik pada Fajri dan Bobby “mau gak kalian ngerasain vagina cewek?” Bobby dan Fajri langsung mengangguk dengan penuh semangat. Lalu Gita langsung menarik rok mininya hingga ke perutnya sehingga vaginanya yang indah terlihat jelas oleh Fajri dan Bobby. Lalu Gita menyuruh Fajri untuk jongkok didepan selangkangannya dan menjilati vaginanya. Sementara Gita menyuruh Bobby melepas celananya. Fajri sudah mulai menjilati vagina Gita sementara Gita memainkan tangannya di penis Bobby. 10 menit telah berlalu, akhirnya Gita mengalami orgasme, Fajri melahap habis cairan manis Gita lalu Gita menyuruh Bobby berganti posisi dengan Fajri, setelah Gita mengalami orgasme lagi, kali ini giliran Gita yang berjongkok di bawah mereka dan mengulum kedua penis mereka, hingga mereka berdua menyemburkan sperma mereka dalam mulut Gita sampai sperma mereka meleleh keluar dari mulut Gita, lalu Gita memutarkan lidahnya di sekitar mulutnya. Lalu mereka tertawa bersama-sama dan mengobrol lagi, Fajri dan Bobby mengobrol lagi dengan Gita sambil memainkan jari mereka di vagina Gita. (aku cepetin yaaa…. Biar gak bosen).

Setelah sampai di tempat yang dituju ternyata tempatnya sangat megah dan luas karena ada 7 vila di daerah itu, dan semuanya punya temannya yang mengadakan pesta perpisahan. Dan juga ada 1 lagi vila yang lebih besar dari yang lainnya. Gita menebak kalau itu adalah vila utamanya. Malam harinya, semua orang diminta untuk berkumpul di vila utama. Akhirnya ‘pesta’ akan dimulai, pikir Gita. Lalu setelah semua berkumpul, Gita dipanggil ke tengah-tengah ruangan, ketika Gita sudah ditengah ruangan, teman-temannya teriak “buka….Buka…..Buka….!!!” Lalu Gita mulai menari sensual, Gita meliuk-liukkan badannya agar lebih sensual, lalu Gita mulai membuka tank top dan hotpantsnya dengan gaya yang sangat menggoda, setelah semuanya lepas terlihatlah tubuh Gita yang sangat sexy, lalu tiba-tiba ada yang berkata “gile, bodynya Gita emang bagus banget!!!”

Gita hanya tersenyum, lalu Gita berkata “kalau kalian semua mau nikmatin tubuhku, ada syaratnya” ada yang menjawab “emang syaratnya apaan?” Gita berkata lagi “syaratnya, semuanya boleh nikmatin badanku gak ada pengecualian, awas ya kalau sampe ada yang ngelarang-larang” lalu mereka menjawab serentak “oke deh!!” lalu Gita tiduran di lantai dan berkata “ayo, siapa duluan yang mau?” para laki-laki sudah ingin maju, tapi tiba-tiba para cewek-cewek berkata “eeitt, cowok belakangan, kan ladies first” lalu semua cewek mengambil sesuatu dari tasnya, ternyata semua cewek sudah sepakat untuk membawa dildo masing-masing, semua dildo rata-rata berukuran 25 cm, Gita sanget kaget karena ukuran dildonya besar-besar yang berjumlah 100 buah yang akan memasuki baik anusnya ataupun vaginanya. Lalu Tina mendapat giliran pertama memasukkan dildonya di vagina Gita, lalu Mona (temen baik Gita selain Tina) memasukkan dildonya ke lubang anus Gita, mereka memasukkan dildonya secara bersamaan dan dengan hentakan keras sehingga Gita merintih dengan nada manja “aduh,,,,sakit,,,,pelan-pelan donk!!” Tina dan Mona menyamakan iramanya hingga Gita mendesah keenakan karena dia memang suka jika kedua lubangnya dimasuki secara bersamaan, lalu ada cewek yang bertugas untuk mengisap payudaranya, dan ada yang bertugas untuk melumat bibirnya, sedangkan para cowok merekam semua yang terjadi baik dengan handycam maupun hp mereka masing-masing. Karena semua bagian sensitifnya disentuh, maka dalam 10 menit saja Gita sudah orgasme yang pertama, lalu Tina menjilati dildonya dan vagina Gita untuk merasakan cairan manis dari Gita, lalu kini Mona memasukkan dildonya ke vagina Gita, dan Gita orgasme yang kedua, lalu Mona mengeluarkan dildony, dan melakukan seperti apa yang dilakukan Tina tadi. Dan kini berganti orang dan melakukan hal yang sama, sampai akhirnya 100 buah dildo pernah masuk di anus dan vagina Gita. Lalu setelah selesai, Gita diberi istirahat selama 5 menit, lalu Gita diberi pil, ternyata pil itu membuat stamina wanita menjadi kuat sekaligus membuat wanita itu terangsang. Setelah meminumnya, Gita merasa badannya sangat segar sekaligus panas, lalu Gita disuruh di tidur lantai lagi, lalu mulailah tubuhnya yang putih dan mulus itu dijamah oleh semua teman laki-lakinya yang jumlahnya 148 orang.

Entah sudah berapa lama tubuh Gita dinikmati oleh temannya, sudah berapa penis yang masuk dan menyemburkan sperma baik di badan, mulut, anus, ataupun vagina Gita, karena Gita sudah merasa di surga sehingga dia tidak bisa mengontrol badannya sendiri. Setelah merasa di dalam vagina, anus, dan mulutnya tidak ada penis lagi, Gita mulai dapat mengendalikan pikirannya dan mengontrol badannya, dia melihat sekitar, ternyata semuanya tertidur, terlihat oleh Gita kalau mereka (para cowok) tidak hanya menikmati tubuhnya saja tapi juga menikmati tubuh cewek-cewek yang lain. Lalu tiba-tiba Gita merasa kalau ada yang menjilati kedua payudaranya, Gita melihat ternyata itu adalah Tina dan Mona sedang menjilati payudaranya yang berlumuran sperma, lalu setelah payudaranya bersih, mereka menjilati setiap jengkal tubuh Gita karena semua bagian tubuh Gita berlumuran sperma. Setelah tubuh Gita bersih, Tina dan Mona mengangkat tubuh Gita ke kamar mandi dan mandi bersama-sama. Mereka memang sudah bersahabat sejak mereka masih kelas 1 SMA, karena mereka bertiga mempunyai badan yang sexy dan muka yang cantik, mereka dipanggil The Angels oleh teman-temannya. Mereka sering melakukan hubungan lesbian, sehingga tak heran pertemanan mereka sangat erat.

Setelah selesai mandi, mereka ingin mengeringkan badan mereka dengan handuk tetapi tiba-tiba dari belakang ada yang memeluk mereka, lalu dada mereka diremas-remas dan puting mereka diplintir oleh tangan2 asing itu. Tangan yang meremasi dada Gita berpindah ke vaginanya, lalu orang asing itu memasukkan jarinya ke dalam vagina Gita dan memainkannya sehingga Gita mendesah kenikmatan, hal yang sama juga terjadi pada Tina dan Mona, 5 menit lamanya vagina mereka dijamah oleh tangan-tangan asing, akhirnya jebolah pertahanan mereka dan mengalami orgasme hampir secara bersamaan, lalu 3 orang asing itu memasukkan jari mereka yang berlumuran cairan manis dari vagina yang mereka jamah ke mulut pemilik vagina yang mereka jamah. Gita, Tina, dan Mona mengulum jari orang-orang asing yang menjamah tubuh mereka sampai jari tersebut bersih. Lalu mereka bertiga menengok kebelakang karena penasaran. Ternyata 3 tangan itu milik 3 orang pengurus vila temannya, lalu Gita berkata “aduh, abang-abang ngagetin kami aja deh!!”. “Abang-abang ma temen-temen abang juga pengen pesta ya?” sambung Mona, salah satu lelaki tersebut menjawab “mau donx, asalkan non-non ini mau dateng di pesta kami!”. “Yaudah, tapi kalian harus gendong kami ya, soalnya kami capek abis dikerubutin!” sahut Tina, tanpa basa-basi mereka bertiga menggendong Gita, Tina, dan Mona. Setelah sampai di rumah istirahat para pengurus vila, ternyata ada 6 laki-laki yang semuanya berwajah jelek dan berkulit hitam, lalu salah satu dari mereka berkata “wah, ini dia pestanya udah datang!!”

Tanpa basa-basi, mereka ber-9 melucuti baju mereka hingga mereka telanjang bulat. Lalu masing-masing Tina, Gita, dan Mona mendapatkan 3 cowok. Gita mendapatkan 3 cowok yang terjelek diantara mereka ber-9. Lalu 3 cowok itu membagi tugas, ada yang melumat bibir mungil Gita, ada yang melahap vaginanya, setiap kali Gita orgasme mereka bertukar tempat, yang tadinya di vagina berpindah ke mulutnya, yang di mulut pindah ke dadanya, yang di dada pindah ke vaginanya, sementara itu Tina sedang mengoral 3 penis milik pasangannya, sedangkan Mona ketiga lubangnya yaitu mulut, anus, dan vaginanya masing-masing sudah diisi oleh penis. Gita mengalami 3x orgasme, dan akhirnya 3 lubang Gita dan Tina diisi oleh penis, 40 menit mereka melakukannya sambil berganti-ganti posisi, dan pasangan. 1 jam berlalu, sepertinya 3 orang yang menggarap tubuh Mona akan keluar lebih dulu, 5 menit kemudian 3 orang itu menyemburkan spermanya ke dalam tubuh Mona, lalu 10 menit disusul oleh 3 orang yang menikmati tubuh Tina, rupanya 3 orang yang menggarap tubuh Gita adalah yang terkuat karena 1,5 jam, mereka belum menandakan akan orgasme, lalu 10 menit kemudian akhirnya mereka ber3 bersamaan menyemburkan spermanya di dalam tubuh Gita. Akhirnya mereka selesai, salah satu dari 9 orang itu bertanya “non-non ini umurnya berapa taun sih?” Gita menjawab “17 taun, emang knp?” orang yang lain menjawab “pantesan aj lobang memek ‘n pantatnya sempit banget, masih 17 tahun.” “Tapi abang-abang ini, suka kan kalo masih sempit?” orang itu menjawab “ya iyalah non, apalagi ditambah muka non-non yang cantik, jadi tambah nafsu” mereka tertawa bersama-sama, dan 1 jam kemudian mereka mulai ronde yang kedua, mereka senang karena mereka udah puas nikmatin tubuh Gita, Tina, dan Mona, mereka mengantar Gita,Tina, dan Mona kembali ke vila utama. Gita, Tina, dan Mona langsung tertidur karena badan mereka sangat kelelahan.
itil foundation